Jumat, 29 Maret 2013

seketsa dan bayang wajahnya




Kulihat seketsa wajah mu
di dalam rembulan,
Tapi,kulihat juga bayang wajahnya
di dalam sepinya malam

aku tak dapat melihat wajahmu
dengan jelas lagi,
jika aku melaihat kedua duanya
harus satu yang kulihat,agar jelas

maafkan jika cinta mu berpusara
maafkan jika ku tak akan melihat banyang mu
aku harus memilih antara bayang mu,
ataukah seketsa wajah nya.


3-3-2013

memberi harapan semu




sudah ku sangka, purnama itu membenciku
sudah ku sangka bintang itu menjauhiku
tak pernah menampakan sinarnya lagi..
tak pernah menyimpulkan senyumnya lagi

aku tak pernah mencoba memberi purnama
itu sebuah harapan..
aku tak pernah mencoba memberi bintang
itu sebuah senyuman janji

tak pernah..
sungguh...

aku hanya tersenyum,
mengguratkan senyum pertemanan
hanya itu tak lebih
mereka saja berlebihan

tak apa,tinggalkan saja aku di sini
sendiri di dinginnya malam
tersungkur di gelapnya kamar
sendiri....

Senin, 18 Maret 2013

hilang dalam ketakutan


Akhirnya...
Saat semburat fajar muncul
Saat matahari terbit lebih hangat
Saat embun mulai terpancar terik

Kau memutuskan tenggelam
Bagai api yang padam oleh air
Bagai debu yang hilang ditiup angin
Kau putusakan menghilang,
Ya,mengilang bersama bayang mu

Tertegun ku melihat semua
Mengapa ???
Apakah matahari terlalu terik untukmu ?
Ataukah angin berhembus terlalu kencang bagimu ?
Hingga kau takut,lalu pergi.

Meninggalkan aku dan cerita ini
Sendirian..

Sungguh takkan ku menunggu lagi
Takkan ku ingat lagi
Karena kau begitu penakut
Menghadapi sekenario alam ini !

17-03-2013

harapan terpendam




Hujan pagi ini hadir  dengan
menyiratkan hal lain
Cerah  sore ini tercipta dengan
menyembunyiakan kisah lain

Sepasang kepodang anggun membelah langit
Menyanyi bersautan...
Menari-nari di luasnya langit..
Mengharapkan,harapan-harapannya

Harapan yang dulu terpendam
Terpendam dalam,dalamnya lautan
Terpuruk,bingung apakah akan ada yang menemukannya
Risau,apakah akan ada yang mencarinya.

Hingga akhirnya,pasir memudar
Mulai membuka harapan-harapan si patah hati
Ditengah palung laut terdalam
Harapan itu mulai muncul

Aku bagai terlahir kembali
Ketika dia,harapan terpendam ku
Mulai mencariku,mulai mengharapkan ku
Mulai mencoba menggenggam tanganku

Untuk mulai merajut cerita,menjemput janji kehidupan yang penuh harapan,Bersamaku
7-3-2013

Jumat, 08 Maret 2013

Bilangan Semu




 Bilangan bilangan semu,
Tercatat dalam rumus kehidupanmu..
Angka angka tak rasional pun,
Tersirat dalam tiap langkahmu...
Setiap jengkal mu penuh perhitungan,
Perhitungan perhitungan yang tak kumengerti
Semua kau lakukan penuh dengan bilangan
Ya,angka dan bilangan tak pasti
Yang tak mudah ku pahami dengan hati



15-02-2013

Ku sadar meski ku melihat bintang paling terang itu serasa mudah ku gapai,aku takkan pernah mampu dapat menggapai sedikit saja sinar nya,karena jarak kita terlalu jauh
Ku tahu bagaimana pun aku mencintai purnama,purnama itu takkan pernah bisa aku genggam bagaimana pun aku mencintainya,karena tanganku tak sekuat itu untuk menggenggamnya.
Dan sudah sangat jelas bagaimana pun aku menginginkannya,aku takkan pernah bisa memilikinya,sebab untuk sekedar rindu pun aku tak mampu.


5-3-2013

 
Copyright (c) 2010 Pena Suci. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.